yang masuk entah siapa
yang keluar entah ke mana
pertemuan dan perpisahan
sering datang dan pergi
bulan dan mentari
malam siang berganti-ganti
benci dan rindu
mencucuk bagai semilu
malang tidak di undang
sering datang beriring kecundang
bahagia dan derita
bergenang juga air mata
Aku tak berani berkata apa-apa
walau seribu kali engkau bertanya
semuanya kemungkinan belaka
umpama pintu
Ada kala tertutup
Ada kalanya terbuka.
*******
No comments:
Post a Comment